Ekskavator hidrolik dan ekskavator elektrik merupakan dua jenis mesin berat yang umum dalam teknik sipil dan pertambangan modern, dan keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal desain, pengoperasian, efisiensi, kinerja lingkungan, dan skenario aplikasi. Selanjutnya, kita akan membahas perbedaan antara kedua ekskavator tersebut secara mendetail.
Ekskavator hidrolik adalah perangkat yang menggerakkan sistem hidrolik melalui mesin pembakaran internal. Mesin pembakaran internal, yang biasanya menggunakan bahan bakar diesel, menghasilkan daya dan mengubah energi mekanis menjadi energi hidrolik melalui serangkaian pompa hidrolik, katup, dan silinder untuk mengendalikan aksi komponen seperti lengan penggali dan bucket. Keuntungan ekskavator hidrolik adalah:
1. Tenaga besar: Mesin pembakaran internal menyediakan tenaga yang cukup, membuat ekskavator hidrolik bekerja dengan baik di medan yang kompleks dan tanah yang keras.
2. Fleksibilitas dan keserbagunaan: Sistem hidrolik memungkinkan kontrol yang baik, sehingga ekskavator dapat beroperasi di ruang kecil, dan dapat beradaptasi dengan berbagai kebutuhan kerja dengan mengganti berbagai aksesori.
3. Penerapan yang luas: Karena keluaran dayanya yang tinggi, ekskavator hidrolik cocok untuk pekerjaan tanah skala besar, konstruksi jalan, konstruksi bangunan, dll.
Namun, ekskavator hidrolik juga mempunyai keterbatasan, seperti konsumsi bahan bakar yang tinggi, emisi polusi, kebisingan yang keras, dan biaya perawatan yang tinggi.
Ekskavator listrik menggerakkan motor dengan listrik, kemudian struktur mekanis digerakkan oleh motor untuk menyelesaikan penggalian. Dalam beberapa tahun terakhir, dengan kemajuan teknologi baterai dan teknologi motor listrik, ekskavator listrik secara bertahap telah menjadi alternatif yang lebih bersih dan lebih efisien. Fitur-fiturnya meliputi:
1. Perlindungan lingkungan: Ekskavator listrik hampir tidak memiliki emisi, kebisingan rendah, dan memenuhi standar lingkungan yang semakin ketat.
2. Hemat energi: Dibandingkan dengan penggerak bahan bakar, efisiensi konversi daya lebih tinggi, dan biaya operasi jangka panjang lebih rendah.
3. Kenyamanan pengoperasian: Lingkungan internal ekskavator listrik lebih tenang, mengurangi kerusakan pendengaran pada operator dan mengurangi kebutuhan akan perawatan.
4. Kontrol yang tepat: Sistem kelistrikan sering kali memberikan kontrol yang lebih halus dan lebih tepat, membantu meningkatkan akurasi dan keselamatan operasional.
Meskipun ekskavator listrik memiliki banyak keunggulan di atas, pengembangannya juga menghadapi beberapa tantangan, seperti biaya investasi awal yang tinggi, fasilitas pengisian daya yang tidak memadai, dan waktu pengoperasian berkelanjutan yang dibatasi oleh masa pakai baterai.
