Ekskavator adalah sejenis alat mekanis berat untuk menggali pekerjaan tanah, yang sebagian besar terdiri dari sistem tenaga, sistem hidrolik, sistem kendali, sistem putaran, dan perangkat kerja. Diantaranya, peran sistem tenaga adalah menyediakan tenaga yang dibutuhkan oleh excavator, sedangkan sistem hidrolik digerakkan dan dioperasikan oleh oli hidrolik. Sistem putaran digunakan untuk mengontrol arah putaran dan Sudut ekskavator, dan perangkat kerja merupakan kunci bagi ekskavator untuk menyelesaikan berbagai operasi.
Saat menggali, ekskavator pertama-tama perlu memanjangkan ember ke jangkauan kerja, lalu menekan ember dari permukaan atas ke dalam tanah, dan menggali tanah melalui perputaran ember. Selama proses penggalian, ekskavator perlu disesuaikan secara terus menerus untuk menjamin keamanan dan efektivitas pengoperasian.
Dalam melakukan operasi penggalian perlu memperhatikan keterampilan operasional sebagai berikut:
1. Pilih ember dan gigi ember yang sesuai dengan kebutuhan;
2. Mengontrol kecepatan pergerakan ekskavator untuk menghindari dampak buruk pada pengoperasian yang terlalu cepat atau terlalu lambat;
3. Dalam proses penggalian, perhatikan Sudut dan arah ember, jaga agar ember tetap sejajar dengan tanah, dan hindari ember tenggelam terlalu dalam;
4. Putar kontrol sesuai kebutuhan untuk memastikan bahwa bucket ekskavator dan posisi penggalian yang diperlukan telah sejajar.
Melalui pembelajaran dan penguasaan keterampilan pengoperasian di atas, kami dapat menyelesaikan operasi penggalian excavator dengan lebih akurat dan efisien, serta meningkatkan efisiensi kerja dan kualitas kerja.
Singkatnya, ekskavator memegang peranan penting dalam pekerjaan penggalian. Dalam pengoperasian sebenarnya, kita perlu memiliki pemahaman penuh tentang struktur dan prinsip kerja ekskavator. Melalui pembelajaran dan praktik yang berkelanjutan, kami dapat menguasai keterampilan pengoperasian ekskavator agar dapat menyelesaikan pengoperasian ekskavator dengan lebih baik serta meningkatkan efisiensi dan keselamatan kerja.
